Survei: 44 Orang Orang Pakai Aplikasi Travel Online untuk
3 min read
KOMPAS.com – Pariwisata mulai pulih usai dihantam pandemi Covid-19 dalam dua tahun ke belakang.
Seiring dengan pelonggaran aturan perjalanan, masyarakat tak hanya pelesiran ke destinasi-destinasi di dalam negeri, tetapi juga luar negeri.
Baca juga: 12 Promo dan Paket Menginap di Lodge untuk Liburan Sekolah
Perusahaan riset berbasis digital, Populix, melakukan survei terkait minat masyarakat Indonesia dalam melakukan perjalanan wisata pada fase pemulihan pascapandemi ini.
Dari survei yang dilakukan terhadap 1.000 responden pada 20-25 Mei 2022, ditemukan bahwa 44 persen responden memiliki aplikasi bepergian online dan sebagian besar menggunakan aplikasi tersebut dalam satu bulan terakhir, terutama untuk tujuan liburan di hotel dan rekreasi.
pengguna aplikasi Mayoritas bepergian on the web merupakan kelompok muda berusia 18-25 tahun, yakni sebesar 64 persen.
“Pengguna berusia muda cenderung lebih banyak melakukan perjalanan dibandingkan pengguna dewasa,” tulis Co-Founder and COO Populix, Eileen Kamtawijoyo, Populix dalam rilis survei yang diterima Kompas.comKamis (7/07/2022).
Adapun 56 persen lainnya menggunakan metode lain untuk merencanakan perjalanan. Misalnya, memesan melalui agen perjalanan offlinepesan di tempat atau di tempatdan lainnya.
Untuk aplikasi bepergian on-line yang paling banyak digunakan, sebanyak 84 persen responden menggunakan Traveloka, 54 persen responden menggunakan Tiket.com, dan 22 persen responden menggunakan Agoda.
Baca juga: Sederet Hiburan Baru di Ancol, Bisa Dikunjungi Saat Liburan Sekolah
Aplikasi journey on the internet lain yang juga digunakan adalah Pegi Pegi (19 persen), Reserving.com (15 persen), dan Airbnb (9 persen).
Merencanakan liburan di lodge dan rekreasi dengan aplikasi
Seperti yang sebelumnya disebutkan, mayoritas pengguna aplikasi bepergian on line rencana perjalanan berupa staycation dan rekreasi.
Angka pengguna yang mencari tempat rekreasi mencapai 33 persen, sementara pengguna yang mencari tempat rekreasi mencapai 29 persen.
Baca juga: 10 Wisata Subang untuk Anak dan Keluarga, Pas Buat Libur Sekolah
Sisanya, aplikasi bepergian online digunakan untuk kebutuhan pulang ke kampung halaman (19 persen), perjalanan dinas (6 persen), dan bekerja (5 persen).
“Liburan di hotel merupakan opsi yang paling banyak dipilih responden untuk liburan mereka,” lanjut Eileen.

Lalu, apa yang dilakukan para pengguna ketika mengakses aplikasi bepergian on line?
Hasil survei Populix menemukan bahwa 61 persen responden menggunakan fitur pemesanan resort pada aplikasi.
Sementara 17 persen responden menggunakan aplikasi untuk memesan tipe penginapan lain, seperti sewa rumah, apartemen, rumah tamuatau vila.
Baca juga: 8 Tempat Wisata Kota Solo untuk Ajak Anak-anak Saat Libur Sekolah
Tak hanya untuk memesan penginapan, sebagian pengguna juga menggunakan aplikasi bepergian on the internet untuk memesan transportasi.
Sebanyak 38 persen responden menggunakan aplikasi untuk membeli tiket pesawat, sebesar 32 persen pengguna memesan tiket kereta api, dan 13 persen memesan tiket bus.
“Survei menunjukkan bahwa sebagian besar responden menggunakan transportasi pesawat terbang,” ujarnya.
Tak semua berlibur saat tanggal merah
Meski banyak orang memanfaatkan fase pemulihan ini untuk mulai berlibur, sekelompok orang yang memilih tidak berlibur juga cukup banyak.
Pada periode libur sekolah dan pergantian semester, misalnya, sebanyak 61 responden berencana pergi berlibur, sementara 39 persen lainnya berencana untuk tidak pergi berlibur.
Baca juga: 15 Wisata Anak Surabaya, Cocok untuk Libur Sekolah
Hasil ini didapatkan dari Polling Harian Populix yang dilakukan pada 2 Juli 2022 melalui aplikasi Populix.
Sementara pada Hari Raya Idul Adha, Polling Harian Populix pada 3 Juli 2022 menunjukkan 59 persen responden tidak berencana pergi berlibur.
“41 persen responden menyatakan akan berlibur selama libur Idul Adha,” tutur Eileen.
Sementara itu, destinasi domestik masih menjadi pilihan utama meskipun perjalanan ke luar negeri kini dimungkinkan dan pulih hampir seperti sebelum pandemi.
Baca juga: 5 Tempat Wisata Bogor ala Eropa, Serasa di Luar Negeri
Untuk periode libur sekolah dan pergantian semester, 63 persen responden menyatakan akan mengunjungi destinasi domestik dan hanya 6 persen responden berencana mengunjungi destinasi internasional.
“Destinasi domestik masih menjadi pilihan utama mengingat masih terbatasnya pilihan destinasi kunjungan di luar negeri,” katanya.
Dapatkan pembaruan berita pilihan dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik website link https://t.me/kompascomupdate, kemudian sign up for. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.