Genjot Wisman dari 3 Negara Asean, Kemenparekraf Gelar
2 min readAdapun, Famtrip tersebut akan berlangsung di Bali pada 12-15 Juli 2022. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya para wisatawan mancanegara (wisman) untuk berkunjung ke Bali dan mempromosikan kampanye #ItsTimeforBali.
“Selain itu kegiatan ini diharapkan juga menjadikan Indonesia sebagai pikiran bagi wisatawan dari Asean,” kata Sandi dalam keterangan resmi Kemenparekraf, Senin (18/7/2022).
Enam peserta tersebut adalah para agen perjalanan tersebut berasal dari Malaysia, Singapura, dan Thailand.
Sebelumnya, Sandi menargetkan tahun ini akan ada sekitar 1,8 hingga 3,6 juta kunjungan wisman. Berdasarkan info Badan Pusat Statistik (BPS), kunjungan dari Januari hingga Mei 2022 mencatat sekitar 390.000 kunjungan.
“Kita optimis target kunjungan 1,8-3,6 juta wisman dengan perolehan devisa sebesar US$470 juta hingga US$1,7 miliar tahun ini akan tercapai,” ujar Sandi Bisnis, Senin (4/7/2022).
Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ni Wayan Giri Adnyani menjelaskan Malaysia, Singapura, dan Thailand adalah pasar yang sangat penting bagi pariwisata Indonesia. Terutama Malaysia dan Singapura yang selalu menjadi peringkat teratas penyumbang wisman ke Indonesia.
“Malaysia dan Singapura merupakan pasar potensial bagi Indonesia. Pada tahun 2019 wisatawan Malaysia yang datang ke Indonesia sebesar 2,9 juta dan Singapura sebesar 1,9 juta wisatawan. Di tahun yang sama, Malaysia menempati peringkat pertama dan Singapura menempati peringkat ketiga setelah Tiongkok, ” katanya, Senin (18/7/2022).
Ni Wayan yang juga sekaligus Plt. Deputi Pemasaran Kemenparekraf mengatakan, rencananya tahun ini akan fokus pada upaya promosi dengan berkolaborasi bersama pelaku utama pariwisata dalam dan luar negeri meliputi agen tur/operator turhotel, juga maskapai dalam bentuk misi penjualan dan kerja sama terpadu.
“Selain untuk mendorong jumlah kunjungan wisman Asean ke Indonesia, kami berharap upaya ini akan memberikan dampak langsung yang positif bagi masyarakat dan pelaku usaha pariwisata di Indonesia.” kata Ni Wayan Giri Adnyani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di berita Google
Simak Movie Pilihan di Bawah Ini :

Konten High quality